Senin, 10 September 2012

rumus menghitung biaya produksi



RUMUS MENGHITUNG BIAYA PRODUKSI

Sebagai seorang Enterpleneur haruslah tau cara menghitung biaya produksi untuk mengetahui laba/ rugi suatu perusahaan (usaha yang dilakukan), roda produksi perusahaan setiap harinya memproduksi barang dan jasa yang dinikmati konsumen. Semua perusahaan mulai dari perusahaan raksasa multinasional hingga kepedagang kaki lima mengeluarkan biaya agar bisa menyediakan barang dan jasa yang dapat dimanfaatkan konsumen. Biaya peluang (opportunity cost) adalah pengorbanan yang dilakukan seseorang karena mengambil sebuah pilihan.
1.       Biaya tetap (FC)
Biaya yang jumlahnya tidak berubah ketika kuantitas output berubah. Biaya ini akan tetap ada walaupun perusahaan tidak melakukan produksi. Yang termasuk biaya ini Sewa ruangan took, gaji pegawai, dan penyusutan mesin-mesin.
2.       Biaya Variable (VC)
Merupakan biaya yang jumlahnya berubah ketika jumlah barang yang diproduksi berubah. Yang tergolong biaya variable adalah biaya pembelian bahan mentah atau bahan dasar yang digunakan untuk prosuksi.
3.       Biaya Total (TC)  
Merupakan seluruh biaya atau pengeluaran yang dibayar perusahaan untuk membeli berbagai input (barang atau jasa) untuk keperluan produksi.

RUMUS :
BIAYA TOTAL = BIAYA TETAP + BIAYA VARIABLE
`      TC  = FC + VC

NB :
Biaya tetap : Berapapun jumlah barang yang diproduksi, jumlah biaya tetap sama.
Biaya Variable : Jumlah biaya berubah-ubah besarnya tergantung pada kualitas produksi.

3 komentar: